Medikacare

Apa bahayanya sering menahan kencing? - Medikacare

Apa bahayanya sering menahan kencing? - Medikacare

Terkadang anda dihadapkan dengan kondisi yang mengharuskan untuk menahan buang air kecil atau kencing. Padahal, kencing adalah cara tubuh untuk mengeluarkan limbah berlebih. Terlalu sering menahan kencing selama berjam-jam atau bahkan sudah menjadi kebiasaan bisa berakibat buruk pada kesehatan. Lantas, apa saja bahaya sering menahan kencing? Yuk, simak di sini.


Orang dewasa mampu menahan urine sebanyak 450 ml di dalam kandung kemih. Sementara, anak-anak berusia di bawah 2 tahun menyimpan urine sebanyak 113 ml. Umunya, orang yang sehat memiliki frekuensi kencing setiap 3 jam sekali.


Ketika kandung kemih hampir penuh, saraf-saraf disekitarnya mulai aktif dan mengirimkan sinyal ke otak untuk dikeluarkan. Otak merespons dengan kembali memberi sinyal ke kandung kemih untuk menahan kencing sampai anda tiba di toilet. Secara tidak sadar, anda melawan sinyal-sinyal tersebut ketika menahan kencing.


Bahaya sering menahan kencing

Jika sudah menjadi kebiasaan, menahan kencing dapat menimbulkan berbagai bahaya, di antaranya:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Penyakit yang paling sering terjadi saat menahan kencing adalah infeksi saluran kemih. Kondisi ini terjadi ketika bakteri di dalam urine menyebabkan infeksi pada kandung kemih. Jika mengalami ISK, anda akan merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil, urine berbau busuk hingga terdapat darah di dalam urine.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Waspada Infeksi Saluran Kemih pada anak - Medikacare


2. Inkotinensia urine

Terlalu sering menahan kencing dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah. Sebab saat anda berusaha menahan kencing, otot di kandung kemih akan mengencang. Lama-kelamaan ototnya aakan mengendur dan kandung kemih pun melemah. Akibatnya, anda berisiko mengalami inkontinensia urine atau kebocoran urine.

3. Batu ginjal

Batu ginjal merupakan batu kecil yang terbentuk di dalam ginjal akibat jumlah mineral dan garam berlebih. Umumnya, batu ginjal yang berukuran kecil dapat dikeluarkan melalui saluran kemih bersamaan dengan urine. Namun bila anda sering menunda kencing, kandungan mineral dan garam dalam urine justru dapat membentuk batu yang lebih besar.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali penyebab kencing darah - Medikacare


Bila hal tersebut terjadi, batu dapat menyumbat saluran kemih dan menghalangi aliran urine. Akibatnya, anda akan merasa nyeri saat kencing.

4. Nyeri pinggang

Menahan kencing ternyata bisa menyebabkan nyeri pinggang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandung kemih akan mengirim sinyal ke otak saat hampir penuh. Jika anda melawan sinyal tersebut, bulu kuduk pun merinding dan perut terasa penuh hingga menimbulkan nyeri.

Kebiasaan ini perlu hentikan karena rasa nyeri dapat menjalar ke perut bagian bawah hingga ke pinggang. Pasalnya, rasa nyeri tersebut muncul akibat otot-otot di sekitar kandung kemih dan ginjal terus mengencang.

5. Pembengkakan kandung kemih

Jika anda terbiasa menahan kencing, kemungkinan besar urine akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada kandung kemih. Cairan yang terus masuk ke dalam tubuh tanpa diimbangi dengan proses pengeluaran cairan akan membuat kandung kemih penuh dan membengkak.

Pada kasus yang jarang terjadi, menahan kencing juga bisa membuat kandung kemih pecah akibat tekanan dari penumpukan urine.

6. Masalah ginjal

Kandung kemih terhubung dengan ginjal melalui ureter. Meski jarang terjadi, menahan kencing dapat menyebabkan urine kembali naik ke ginjal. Jika dijadikan kebiasaan, hal ini dapat menyebabkan infeksi ginjal hingga kerusakan ginjal.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Penyebab ginjal jadi rusak - Medikacare


Sesekali menahan kencing memang tidak masalah bila kondisinya tak memungkinkan. Namun, jangan sampai hal ini dijadikan kebiasaan karena bisa berdampak buruk. Jika anda mengalami masalah pada buang air kecil, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan lebih lanjut.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB